Lovebird

Kamis, 31 Januari 2013

LOVE BIRD (Burung cinta)adalah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani "agape" yang berarti "cinta" dan "ornis" yang bearti "burung"). Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies "burung cinta kepala abu-abu" berasal dari Madagaskar. Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain. Sifat pasangan burung cinta adalah monogami di alam bebas.
 

Lovebird pada saat ini lagi naik daun bayangkan saja pada akhir tahun 2012 burung ini anakan harganya  450.000  untuk warna hijau standard  dan pada bulan ini  pebruari 2013 harganya 600.000 

»»  

PIPIT MERAH ( EMPRIT EMAS )

Selasa, 31 Juli 2012

Red Avadavat
Amandava amandava (Linnaeus, 1758)



Deskripsi
Kecil (10 cm), bertunggir merah, dengan bintik-bintik putih. Burung jantan berwarna merah-padam; sayap dan ekor kehitaman; terdapat bintik-bintik rapih pada sisi tubuh; sayap dan tunggir berbintik putih kecil. Burung betina memiliki tubuh bagian bawah kuning tua-abu-abu; mantel coklat; tunggir merah; sayap dan ekor kehitaman, dan terdapat beberapa bintik putih pada sayap.
Iris coklat; paruh merah; kaki merah-daging.

Suara
Nada agak sayup “ciiirp”

Penyebaran
Global dan ras: Pakistan sampai Cina barat daya, Asia tenggara. Diitroduksi ke Semenajung Malaysia dan Filipina.

    A. a. amandava ( Linnaeus, 1758): terpencar di Pakistan, India, Nepal dan Bangladesh.

Lokal dan ras: Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Diitroduksi ke Sumatera dan Kalimantan.

    A. a. flavidiventris ( Wallace, 1864): Myanmar, selatan Cina (barat daya Yunnan), Thailand bagian tengah dan barat laut, dan Sunda kecil (Lombok, Flores, Sumba, Roti, Timor).
    A. a. punicea ( Horsfield, 1821): tenggara Thailand, Kamboja, selatan Vietnam, Jawa dan Bali.

Tempat hidup dan Kebiasaan
Hidup dalam kelompok kecil, mengunjungi savana, semak, padang rumput, lahan pertanian, sawah dan rumput gelagah sampai ketinggian 1500 mdpl. Terbang cepat dalam kelompok yang tidak kenal lelah, terlihat mencolok karena bercak merah-padam pada tunggir.

Status
Daftar merah IUCN : Resiko rendah (LC)
Perdagangan Internasional: -
Perlindungan: -

Galeri
Foto dari wilayah Indonesia
Foto ras-ras lain diluar wilayah Indonesia

Catatan: Di Sumatera, ditemukan di sekitar Medan pada tahun 1912 sampai dengan 1920, tetapi sekarang diperkirakan sudah punah. Catatan pertama dari Kalimantan ada di dekat Kota Kinabalu tahun 1964, dan saat ini menetap. Di Jawa barat sekarang langka karena perburuan yang berlebihan. Ditemukan di beberapa tempat di Jawa Timur dan Bali. Populasi di Sunda kecil juga diduga akibat introduksi.
»»  

PIPIT BONDOL HIJAU



Pin-tailed Parrot-finch
Erythrura prasina (Sparrman, 1788)
Glatik ngunguk (Sunda), Pipit lansi (Dayak Iban), Rannas, Tarahan, Terahan (Sumatera)

Deskripsi
Kecil (15 cm., termasuk ekor yang panjang pada jantan). Burung jantan: tubuh bagian atas hijau; muka biru; tubuh bagian bawah kuning tua dengan bercak merah di tengahnya; tunggir dan perpanjangan ekor merah. Burung betina: kepala kehijauan; ekor lebih pendek.  Komposisi warna yang berbeda juga kadang ditemukan: warna merah digantikan warna kuning emas. Burung remaja: warna tunggir coklat.
Iris gelap; paruh abu-abu; kaki merah.

Suara
Cicitan dengan nada lemah dan tinggi “zit-zit-zit” yang dikeluarkan saat makan dalam kelompok.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil di wilayah Indonesia.

Persebaran dan ras
Tersebar di Thailand, Laos, Semenanjung Malaysia, dan Sunda Besar.
Terdiri atas dua sub-spesies dengan daerah persebaran:

    prasina ( Sparrman, 1788) – Thailand, Myanmar selatan (Tenasserim), Semenanjung Malaysia, Kamboja selatan, Laos bagian utara & tengah, Vietnam (Annam bagian selatan & tengah, Cochinchina utara), Sumatra and Java.
    coelica Stuart Baker, 1925 – Kep. Filipina bagian barat (Palawan selatan) dan Kalimantan.

Tempat hidup dan Kebiasaan
Hidup dalam kelompok kecil yang berbaur dengan jenis-jenis burung bondol (pipit) yang lain, mencari makan di sawah padi dan sering tinggal dalam rumpun bambu pada dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 1200 mdpl. Sering berpindah sesuai musim panen padi dan dianggap dapat menimbulkan kerugian panen padi.
»»  

RAMALAN JODOH